Rabu, 28 Desember 2016

Ada Mujizat dalam Sepiring Nasi Goreng.

Oleh: Siti – TangSel


Allah mengerti Allah Peduli segala persoalan yang kita alami, tak akan pernah dibiarkannya, kubergumul sendiri karena Allah mengerti karena Allah peduli. Demikian lirik lagu yang sering saya nyanyikan jika hati saya mulai tawar dan kembali dikuatkan dengan lagu tersebut.
Begitu banyaknya kejadian yang saya alami dan begitu nyatanya penyertaan kasih-Nya dalam hidup keluarga saya. Saya ingin berbagi kesaksian tentang nasi goreng, terdengar aneh tapi melalui nasi goreng tersebut, membuat iman saya makin dikuatkan.
Jadi suatu saat pernah keluarga saya mengalami yang namanya masa paceklik dimana persediaan bahan makanan dan uang kami pun menipis. Saat itu saya masih SMK pada saat waktunya makan ternyata ibu berkata bahwa persediaan makanan habis sedangkan ayah saya juga belum gajian, di meja makan hanya ada sepiring kecil nasi putih saja, sedangkan saat itu kami (ibu, saya, dan adik) belum makan apapun, sudah pasti perut kami sudah mulai bernyanyi dan mulai timbul kegelisahan, bagaimana mungkin sepiring nasi bisa mencukupi makan 3 orang.
Lalu muncul ide dari ibu saya untuk menggoreng nasi tersebut. Kami pun menunggu dengan harap-harap cemas. Nasi goreng pun siap dihidangkan menjadi…. tetap sepiring, lalu ibu mulai mengajak kami untuk berdoa bersama bersyukur untuk sepiring nasi goreng yang sudah Tuhan sediakan untuk makan siang kami hari itu. Selesai berdoa kami pun mulai menikmati nasi goreng tersebut.
Puji Tuhan di luar yang kami pikirkan adalah bahwa sepiring nasi tersebut membuat kami sangat kenyang bahkan masih tersisa, bahkan saya pun bertanya kepada ibu bagaimana hal itu bisa terjadi padahal secara nyata jika makan sendiri sepiring nasi goreng tersebut pasti saya masih kurang. Dan ibu berkata bahwa tangan Tuhan tak kurang panjang untuk memberkati anak-anak-Nya dan mencukupkannya karena Dia mengerti dan Bapa yang sangat baik.
Saya jadi teringat tentang nabi Elia dan janda di Sarfat yang dicukupkan Tuhan dengan sedikit makanan yang dimiliki janda tersebut, karena iman akhirnya mereka dapat terus bertahan hidup dan Tuhan yang mencukupkan kebutuhan mereka. Dan mujizat itu pun terjadi pada saya.
Melalui kejadian itu saya belajar untuk bersyukur dan terus memiliki iman yang tepat dan tertuju hanya pada Tuhan Yesus yang telah begitu mengasihi saya dan keluarga saya. Kiranya kesaksian ini dapat menjadi berkat. Terpujilah Nama Tuhan, Terimakasih.
Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam kristus Yesus bagi kamu.
1 Tesalonika 5 : 16 – 18.

Selasa, 27 Desember 2016

 DAMAI YANG SEJATI <3

"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu." (Yohanes 14:27). Demikian janji Tuhan Yesus kepada kita, dan apabila Dia sudah berkata, tentu hal itu pasti digenapi.
Pikiran dan perasaan adalah salah satu titik lemah kita yang harus dicermati. Saat kita terus berpikir akan beratnya masalah, fokus pada kesulitan, stres, cemas, depresi, atau berpikir negatif terhadap segala sesuatu atau terhadap setiap orang, semua itu bisa meracuni pikiran kita sehingga lama-lama kita tidak lagi merasakan damai sejahtera di hati kita.
Betapa ironisnya jika kita yang sudah percaya masih juga terus dihantui masalah pikiran dan perasaan seperti ini. Seperti apa yang dikatakan Rasul Paulus, kita harus bisa memusatkan pikiran kita pada Yesus, sumber Damai Sejahtera. "..Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus" (2 Korintus 10:5b).
Tuhan Yesus sudah menyediakan damai sejahtera dan ketenangan pikiran bagi kita, yang akan memampukan kita untuk menghadapi segala sesuatu tanpa kehilangan sukacita. Yang dibutuhkan adalah iman kita untuk percaya kepadaNya dengan sepenuh hati.
Tidak ada janji Tuhan yang tidak Dia genapi.Akan selalu ada situasi sulit dalam hidup kita. Namun kita akan senantiasa tenang jika kita percaya pada Tuhan, karena Tuhan Yesus membekali kita dengan damai sejahtera yang memberi ketentraman dan ketenangan.
Tuhan punya rencana untuk setiap kehidupan kita, dan tidak ada satupun yang tidak sempurna. Tetaplah berada dalam jalanNya, berjalanlah sesuai kehendakNya, dan terimalah damai sejahtera sejati yang berasal dari Tuhan Yesus Kristus.


Kamis, 08 Desember 2016


Kesaksian : SUARA TEROMPET DI PAGI HARI




Pada hari minggu, tanggal 4 Desember 2016 sekitar pukul 5 pagi, saya sedang berdoa syafaat. Disaat berdoa itu tiba-tiba saya mendengar suara angin seperti terompet. Karena penasaran dengan suara itu, saya bangkit keluar rumah untuk memeriksa asal suara itu, apakah ada angin kencang atau tidak? tetapi di luar rumah yang ada hanyalah hujan gerimis dan angin sepoi-sepoi saja.
Sayapun duduk kembali berdoa, tapi tiba-tiba suara angin seperti terompet itu berbunyi lagi, sayapun bangkit dan melihat ke segenap penjuru rumah untuk mencari asal suara itu, tapi tidak ada apa-apa. Lalu sayapun kembali keluar rumah, melihat ke langit dan sekeliling rumah, tapi sunyi tak ada suara, selain suara gerimis hujan.
Sayapun kembali memutuskan untuk kembali berdoa, dan saya mendapatkan keyakinan bahwa itu adalah tanda dari Tuhan buat saya.
Saya ingat bahwa tahun ini menurut kalender Yahudi adalah tahun 5777 atau tahun Ayin Zayin. yang salah satu makna dari zayin ini adalah pedang, secara rohani artinya peperangan.
Terompet atau sangkakala dalam sejarah bangsa Israel digunakan sebagai alat untuk mengabarkan pengumuman kepada seluruh orang. Hari-hari suci diumumkan dengan terompet//sangkakala.
.Terompet memberikan panggilan untuk perang. Membunyikan terompet menandakan suatu peristiwa penting. Yohanes dalam kitab Wahyu menggambarkan tujuh sangkakala yang akan terdengar sebelum kedatangan kedua Yesus Kristus pada akhir jaman. Tujuh sangkakala adalah tujuh peringatan besar dari Tuhan. Sangkakala ketujuh adalah sangkakala yang terakhir, dan akan memanggil orang-orang kudus dari segala usia untuk kebangkitan yang pertama dan pengangkatan Gereja.
Jika kita melihat peristiwa demi peristiwa besar di tanah air kita dan dunia, dimana terjadi aksi demo besar-besaran untuk melawan pemerintah, untuk menjatuhkan pimpinan yang benar oleh massa tertentu, kemudian ISIS sudah mulai mengincar negara-negara di ASEAN termasuk Indonesia dan Fiipina yang akan menjadi pusatnya. Maka ikat pinggang ini harus semakin dikencangkan. Kita harus berjaga-jaga dan berdoa selalu. Agar gerakan radikal dari Suriah dan Irak ini jangan sampai eksis di negeri kita ini.
Saya pernah mendapatkan tanda dari Tuhan menjelang kerusuhan massa tahun 1998, saat Presiden Suharto dijatuhkan. Ketika sedang berdoa syafaat tiba-tiba saya mendapat penglihatan seekor kuda hitam yang lari luar biasa kencang. Dan Tuhan menyatakan akan terjadi krisis ekonomi yang mengguncang Indonesia, dan itu benar terjadi.
Karena itu sebagai hambaNYA, saya mengajak Umat Tuhan di Group ini untuk lebih banyak lagi berdoa, karena segala sesuatu akan terguncang kecuali Kerajaan Surga.
"...karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepadaNya, dengan hormat dan takut," Ibrani12:28
Kabar sukacitanya adalah, jika segala sesuatu tergoncang, maka berkat bangsa-bangsa akan mengalir kepada Umat Tuhan yang setia, hidup kudus dan berkenan kepadaNYA.
Tuhan Yesus memberkati kita semuanya..