Minggu, 12 Juni 2016

Bertekun sampai Berkemenangan

Ibrani 10:36
"Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Elohim, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu."



Alkisah ada seorang pemuda sedang berjalan-jalan di pantai. Secara tidak sengaja, ia melihat ada botol yang terapung karena terdorong oleh ombak. Pemuda itu segera menghampiri dan mengambil botol tersebut. Ternyata ada secarik kertas tua di dalam botol, ia pun segera membuka gabus penyumbat dan mengeluarkan kertas yang ada di dalamnya. “hmm…terlihat seperti peta harta karun. Tapi mana ada sih di jaman sekarang begini.” kata si pemuda tidak percaya. Ia pun mengembalikan kertas tua itu ke dalam botol, menyumbatnya kembali dengan gabus dan membuangnya jauh kembali ke laut.
Beberapa saat kemudian, botol itu akhirnya ditemukan oleh pemuda lainnya. Pemuda itu juga melakukan hal yang sama, ia mengambil botol itu, membuka penyumbatnya, dan meng
eluarkan peta harta karun itu. Pemuda ini cukup penasaran untuk membuktikan apa benar ini adalah peta menuju ke harta karun.
Ia mencoba berjalan menuju ke tempat yang ditunjukkan dalam peta tersebut, yaitu sekitar 30 meter ke tengah laut. Tetapi ketika tinggi air laut mencapai paha, ia pun memutuskan untuk berhenti. “Sepertinya ini jebakan, lebih baik aku tidak melanjutkan!” katanya. Pemuda itupun memutuskan untuk kembali ke pantai, dan membuang kembali botol yang berisi peta harta karun itu kembali ke laut.
Di kesempatan yang lain, ada pria dewasa yang menemukan botol tersebut terapung di air. Ia pun segera mengambil, membuka penyumbatnya, dan mengeluarkan peta harta karun itu. Setelah mempelajari isinya, pria itu pun mulai berimajinasi tentang banyaknya harta karun yang akan didapatkan ketika ia berhasil mengikuti petunjuk yang ada di dalam peta tersebut. “Hmm…peta ini cukup menjanjikan, aku akan mencoba mencari lokasinya!” katanya kepada diri sendiri. Pria itu kemudian menyewa perahu dan menuju ke tempat yang ditunjukkan dalam peta tersebut.
Setelah sampai di tempat yang ditunjukkan peta, pria itu pun menceburkan dirinya dan mulai melihat ke bawah air. Beberapa kali ia harus ke permukaan untuk menarik nafas dan mengusap matanya, kemudian ia menyelam kembali mencari sesuatu seperti yang ditunjukkan oleh peta harta karun itu. Dan ketika ia merasakan tubuhnya sudah mulai letih, juga matanya yang perih, akhirnya pria itu pun memutuskan untuk menyerah.
“Sulit sepertinya untuk memastikan kebenaran dari peta ini” katanya. Akhirnya peta itupun dimasukkan kembali ke dalam botol, ditutup, dan dibuangnya kembali ke laut.
Beberapa hari kemudian, ada pria dewasa lain yang menemukan botol itu terapung dekat dengan pantai. Pria itupun segera mengambil, membuka penyumbatnya, dan mengeluarkan peta harta karun itu. “Sepertinya hari ini adalah hari terbaikku! katanya semangat. Pria dewasa itupun mempelajari peta tersebut dengan seksama, lalu menyewa perahu dan menuju ke tempat yang ditunjukkan dalam peta tersebut.
Setelah sampai di tempat yang ditunjukkan peta, pria dewasa itu pun menceburkan dirinya dan mulai melihat ke bawah air. Ia menyelam mencari sesuatu seperti yang ditunjukkan oleh peta harta karun. Dan pada saat ia harus ke permukaan untuk menarik nafas dan mengusap matanya, ia pun berhenti sejenak, untuk memikirkan apa yang harus ia lakukan. Akhirnya ia memutuskan untuk kembali naik ke perahu, dan kembali ke daratan, untuk menyewa perlengkapan selam. Kemudian ia kembali menuju ke tempat harta karun itu berada, dan dengan perlengkapan selam lengkap, ia pun kembali menyelam.
Pria dewasa itu mulai menyisir sekitar lokasi yang ditunjukkan oleh peta. Tak lama ketika ia menyelam semakin dalam, ia melihat sebuah kotak yang agak tertutup pasir. Pria itu pun segera menuju ke arah kotak, dan ditariknya kotak itu keluar menuju ke perahu. Matanya berbinar-binar ketika melihat kotak tersebut ternyata penuh berisi emas dan berlian.


Untuk mencapai kesuksesan hidup, maka seseorang tidak boleh meninggalkan dua langkah yang penting, yaitu ketekunan dan kerja keras. Kesuksesan yang sejati atau bertahan lama tidak mungkin dicapai hanya dengan mimpi dan cara-cara yang licik. Kesuksesan sejati hanya kita dapatkan apabila yang kita lakukan adalah selaras dengan kehendak Tuhan dan bukan mencari keuntungan duniawi semata.
Firman Tuhan menegaskan bahwa apa pun jerih payah yang kita lakukan untuk Tuhan tidak akan pernah sia-sia!
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. (1 Korintus 15:58)
Karena jerih payah kita di dalam Tuhan Yesus Kristus tidak pernah sia-sia, kita didorong untuk tetap menghormati dan melayani Dia dalam segala hal yang kita lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar