Senin, 19 Juni 2017

HADIRAT TUHAN TIDAK BISA DIBUAT MANUSIA.


Hadirat Tuhan tidak perlu dibuat-buat, sebab sampai dimana tingkat kesucian kita, sampai disitu kita masuk dalam hadirat Tuhan.
Dalam doa, hadirat Tuhan bisa dibuat menjadi makin nyata, makin terasa, tetapi kita tidak bisa meningkat dalam hadirat Tuhan semata-mata dengan nyanyian, musik dll, sebab Hadirat Tuhan itu setingkat dengan tingkat kesucian kita.
Meskipun kita tidak merasa apa-apa, tetapi kalau kita tinggal dalam kesucian Tuhan, kita tetap ada dalam Hadirat Tuhan dan itu betul-betul nyata!
Asalkan kita tinggal dalam kesucian dengan betul maka pasti ada hadirat Tuhan.
Hadirat Tuhan tidak perlu ditambah-tambahi, dibuat-buat atau disubal dengan ber-macam-macam cara seperti yang dibuat beberapa orang, misalnya:
1. Dengan nubuat: “Aku ada di sini”, padahal itu nubuat dari dia sendiri dan tidak ada hadirat Tuhan.
2. Dengan nyanyian, lompat-lompat seperti orang yang dalam kebebasan Roh (2Kor 3:17).
3. Dengan musik lengkap yang bagus dan keras.
4. Dengan sorak-sorai, tepuk tangan.
5. Dengan suasana yang lain, misalnya dengan lighting yang warna-warni dll.
6. Dengan macam-macam cara emosi yang menyentuh perasaan hati, orang berusaha menghadirkan hadirat Tuhan, sehingga semua merasa, yakin ada hadirat Tuhan meskipun mereka tidak hidup dalam kesucian, bahkan hidup dalam dosa.
Tuhan bisa hadir di tengah-tengah orang berdosa, tetapi kalau mereka tidak bertobat, hadirat Tuhan mendatangkan hukuman bagi mereka seperti diantara Korah, Datan, Abiram dan 250 orang-orangnya yang mempersembahkan dupa dalam pedupaan tembaga!
Kalau seorang hidup dalam dosa, sekalipun dibuat macam-macam cara, hadirat Tuhan tetap tidak ada.
Ingat Tabut ditangan Hofni Pinehas; Mereka berhasil meyakinkan semua orang Israel bahwa hadirat Tuhan datang dan ada di tengah-tengah mereka, sebab itu mereka bersorak-sorak sehingga bumi bergempa dan orang Filistin sangat ketakutan, tetapi sesungguhnya Hadirat Tuhan tidak menyertai mereka
1Sam 4:5-7, 10-11, 30.000 orang Israel mati dikalahkan dan dibunuh orang Filistin sebagai hasil dari “hadirat Tuhan type Hofni Pinehas” (sia-sia)
1Sam 4:5,10. Tetapi sesudah Tabut jatuh ke tangan orang Filistin dan dibawa masuk dalam kuil Dagon orang Filistin, disini terasa hadirat Tuhan dari Tabut itu, ternyata Tuhan tetap ada dan patung berhala Dagon jatuh sampai patah sujud di depan Tabut dari Allah di atas segala allah.
“Hadirat Tuhan type Hofni Pinehas”, ini hadirat Tuhan buatan yang sekarang banyak dibuat-buat orang, tetapi tidak ada kuasanya, sebab orang-orangnya tetap tinggal dalam dosa, bahkan banyak yang sudah mati dalam dosa-dosanya.
Masih mungkin ada perkecualian, tetapi hanya sedikit dan sementara seperti pada Simson karena kemurahan Tuhan, hadirat Tuhan masih menyertai Simson sampai kali yang ketiga, tetapi pada kali yang keempat, sama sekali tidak ada hadirat Tuhan dan ia mengalami celaka (karena ditinggalkan hadirat Tuhan) yang sangat mengerikan.
Jangan memalsukan atau meniru-niru hadirat Tuhan, tetapi belajar hidup suci dan berkenan kepada Tuhan, maka akan ada sukacita dan kuasa dan kemenangan sebab TUHAN ada (Rom 8:31, 1Yoh 4:4).
Hadirat Tuhan pasti ada di dalam dan diantara orang yang hidup dalam kesucian dan diperkenan Allah 2Taw 5:13-14.
Hadirat Tuhan itu bisa disertai tanda-tanda atau tidak! Kalau Tuhan memberi tanda, bisa segala macam, sebab Dia Mahakuasa.
Sumber: Tulang Elisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar