Selasa, 24 Mei 2016

Kuasa di Dalam Pengampunan



Saat kami masih tinggal di daerah Pamulang Banten, kami memiliki tetangga, sepasang suami isteri yang sangat rajin dan sehati dalam melayani Tuhan dan jiwa-jiwa yang membutuhkan pertolongan. Suatu saat mereka mengajak kami (saya dan suami ) untuk melayani teman mereka, seorang ibu yang sakit kanker payudara di daerah Tomang Jakarta.

Setibanya kami di rumah ibu yang sakit itu, ternyata kankernya sudah masuk stadium 4 dan harus diamputasi sebelah. Sebelum kami berdoa , Ibu tersebut kami konseling terlebih dahulu, dari hasil pembicaraan kami ternyata ketahuan bahwa Ibu itu memiliki kepahitan terhadap suaminya. 

Ketika kami minta supaya si Ibu mengampuni kesalahan suaminya, mula-mula beliau keberatan, tetapi kami mengingatkan beliau untuk melihat pengorbanan Yesus Kristus yang rela mati untuk manusia dan  dapat  mengampuni kesalahan sesama , puji Tuhan.... akhirnya Ibu itupun mau mengampuni semua kesalahan suaminya dan semua orang yang menyakiti hatinya.  

Di dalam Efesus 1:7 ditegaskan, “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.”

Kolose 3:13 menyatakan, “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.” 

Setelah Ibu yang sakit dapat mengampuni semua orang yang yang menyakiti hatinya kemudian Ibu itupun menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, kamipun bergandengan tangan, yaitu saya , suami dan  suami -istri teman kami.  Lalu menyanyikan pujian bagi Tuhan  dan berdoa untuk Ibu tersebut agar Tuhan Yesus membebaskannya dari penyakit kanker yang dideritanya. 

Terakhir saya membawa ibu tersebut kedalam kamar, dan mengurapi payudara yang kena kanker tersebut dengan minyak.

Markus 6:12-13
12 Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, 13 dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.

Puji Tuhan, melalui tetangga kami ini, kami mendengar bahwa Ibu tsb mengalami mukjizat kesembuhan. Dalam tempo seminggu kankernya mengering yang tersisa tinggal matanya saja. Kemudian oleh saudaranya, ibu itu dibawa ke Amsterdam Belanda, untuk dicabut mata kankernya dan diperiksa  secara total. Puji Tuhan para dokter di Amsterdam menyatakan bahwa kankernya sudah tidak ada lagi dan dinyatakan sembuh.

Ada mukjizat terjadi ketika kita dapat mengampuni kesalahan orang lain, ketika kita memiliki belas kasihan kepada orang yang menderita dan ketika kita sehati untuk berdoa kepada Tuhan.

Matius 18:19-20, “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

Puji Tuhan,,,, atas kebaikanNya yang telah membebaskan kita dari dosa dan penyakit, amin!








2 komentar:

  1. Segala pujian bagi Tuhan Yesus ,,,, yang sudah menyembuhkan penyakit kanker ,,,, bahkan segala penyakit,,,,,amin!

    BalasHapus
  2. amin...puji Tuhan,,,,, IA menyembuhkan dan menghapuskan dosa kita

    BalasHapus