Jumat, 20 Mei 2016

Tuhan adalah Kasih



Ada satu hal yang manusia paling butuhkan di dunia ini, kebutuhan itu bukan berupa materi, seperti uang, makanan, minuman, pakaian , rumah , kendaraan dan sebagainya. Bukan juga kebutuhan lain seperti kesehatan, pendidikan, rekreasi dan lain-lain. Kebutuhan yang paling mendasar ini adalah kasih sayang.
Ketika seorang anak manusia lahir ke dunia ini, Tuhan memberi dia nafas, hidup dan pertumbuhan. Tuhan juga memberikan kita amanat kepada manusia terutama orang tuanya untuk merawatnya dan memberikan kasih sayang sepenuhnya supaya sang anak dapat bertumbuh dengan sehat sempurna.
Ada suatu pengalaman yang saya alami ketika saya masih kuliah di jurusan Fisika di salah satu perguruan tinggi negeri di kota Bandung. Saat itu kami para mahasiswa sedang praktikum di Laboratorium Fisika Nuklir. Dosen kami sedang mengajar struktur molekul. Kemudian saya disuruh
oleh Bapak Dosen untuk mengambil dedaunan dan bunga-bunga kecil yang tumbuh di pinggiran Lab.
Lalu kami mempelajari struktur molekul berbagai benda seperti air, garam, dedaunan, bunga-bunga kecil dan kain-kain di bawah mikroskop elektron. Saat saya melihat struktur molekul benda-benda tersebut, betapa jelas perbedaan antara ciptaan manusia dan dan ciptaan Tuhan. Ciptaan manusia seperti kain, ketika saya lihat hanyalah berupa anyaman-anyaman biasa saja seperti anyaman tikar daun pandan. Jauh berbeda dengan ciptaan Tuhan, seperti air misalnya, begitu luar biasa dan indah bentuknya, lekukannya sungguh bernilai seni tinggi dan simetris.
Apalagi ketika saya melihat bunga-bunga kecil dipinggir lab,yang oleh manusia sering dianggap tidak berharga, ternyata di bawah mikroskop elektron demikian indah warna dan bentuknya. Sehingga tidaklah mengherankan jika Tuhan bersabda dalam Kitab Injil Matius 6: 28-30
6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
Tuhan mengatakan bahwa Salomo dengan segala kemegahannyapun tidaklah berpakaian seindah bunga bakung yang ada di ladang. Dan saya menggenapi perkataan Tuhan itu dengan mengatakan bahwa bunga-bunga kecil yang ada di pinggir-pinggir jalan itu ternyata jauuhh... lebih indah dibandingkan dengan pakaian Raja terkaya di dunia yaitu Raja Salomo.




Dalam Injil Matius 6 : 30 - 34 saya bisa mengerti apabila Tuhan menegur kita :
6:30 Jadi jika demikian Elohim mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
Oleh sebab itu, jika untuk kita manusia yang penuh dengan dosa ini IA mau datang dan menyelamatkannya, apalagi hanya urusan makanan,minuman, pakaian dan materi lainnya.
6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Elohim. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Elohim dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.

Kasih sayang Tuhan adalah kasih yang sempurna. Sebab Tuhan adalah kasih sayang itu sendiri. Semua kasih sayang yang tulus dan tanpa imbalan dan tiada terbatas berasal daripadaNYA.
Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Elohim akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Karena itu, di tengah kehidupan dunia yang penuh dengan ujian dan cobaan ini, kita harus percaya bahwa Tuhan sungguh mengasihi kita. Dia berjanji bahwa hidup kita ada dalam pemeliharaanNYA.


Matius 6:25-34
6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu.

Tuhan Yesus Kristus mengasihi kita semua .....


1 komentar: